Untuk Bebaskan WNI dari Abu Sayyaf 
Ilustrasi Hind TNI AD
KSAD Jenderal Mulyono sudah menyiapkan 2 batalion khusus untuk membebaskan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pasukan ini terus berlatih dan siap diberangkatkan bila diperintahkan. Saat ini ada sekitar 10 WNI yang masih disandera.
"Saya sudah melatih, saya sudah menyiapkan calon. Nah tinggal tunggu perintah Panglima TNI, kalau disuruh diberangkatkan saya siap berangkatkan. Ya operasinya sampai Oktober akhir, dan saya sudah siapkan 2 batalion," jelas Mulyono di Balai Kartini di sela peluncuran buku, Rabu (10/8/2016).
Mulyono menjelaskan, jadi hanya tinggal menunggu komando dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo apakah tim ini bergerak atau tidak.
"Saya selaku yang memiliki pasukan, juga yang digunakan oleh Panglima TNI kalau memang ada keputusan pemerintah kita harus melakukan tugas. Terkait tugas-tugas militer, saya juga siap untuk menjalankannya," terang dia. Satu batalion terdiri atas 700-1000 prajurit.
"Ya saya tergantung perintah Panglima TNI," tegas dia lagi. (dra/dra)
Ilustrasi Hind TNI ADKSAD Jenderal Mulyono sudah menyiapkan 2 batalion khusus untuk membebaskan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pasukan ini terus berlatih dan siap diberangkatkan bila diperintahkan. Saat ini ada sekitar 10 WNI yang masih disandera.
"Saya sudah melatih, saya sudah menyiapkan calon. Nah tinggal tunggu perintah Panglima TNI, kalau disuruh diberangkatkan saya siap berangkatkan. Ya operasinya sampai Oktober akhir, dan saya sudah siapkan 2 batalion," jelas Mulyono di Balai Kartini di sela peluncuran buku, Rabu (10/8/2016).
Mulyono menjelaskan, jadi hanya tinggal menunggu komando dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo apakah tim ini bergerak atau tidak.
"Saya selaku yang memiliki pasukan, juga yang digunakan oleh Panglima TNI kalau memang ada keputusan pemerintah kita harus melakukan tugas. Terkait tugas-tugas militer, saya juga siap untuk menjalankannya," terang dia. Satu batalion terdiri atas 700-1000 prajurit.
"Ya saya tergantung perintah Panglima TNI," tegas dia lagi. (dra/dra)
♖ detik
No comments:
Post a Comment