Total Pageviews

Friday, August 12, 2016

[Teror] 8 Ledakan Bom Guncang Thailand dalam 24 Jam

4 Orang TewasLokasi ledakan bom di Hua Hin (REUTERS/REUTERS TV)

Ledakan bom yang mengguncang Thailand tidak hanya terjadi di satu lokasi. Tercatat ada delapan ledakan mengguncang empat lokasi berbeda dalam 24 jam terakhir dan menewaskan sedikitnya empat orang.

"Ledakan kembar di Menara Jam menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya," terang Kepala Distrik Huan Hin, Sutthipong Klai-udom, merujuk pada dua ledakan terbaru di wilayah Hua Kin, seperti dilansir AFP, Jumat (12/8/2016).

Dua ledakan terbaru di Menara Jam itu terjadi pada Jumat (12/8) setelah dua ledakan bom di wilayah lainnya di Hua Hin yang mengguncang Kamis (11/8) malam waktu setempat. Dengan demikian total ada empat ledakan yang mengguncang Hua Hin, yang merupakan lokasi istana musim panas keluarga Kerajaan Thailand.

Dituturkan otoritas Thailand kepada AFP, dua ledakan lainnya mengguncang kawasan Pantai Patong yang ada di pulau wisata Phuket pada Jumat (12/8) waktu setempat, yang menyebabkan 1 orang terluka. Sedangkan satu ledakan mengguncang kota Surat Thani dan satu ledakan lainnya mengguncang wilayah Trang pada Kamis (11/8).

Menara Jam di Hua Hin yang menjadi salah satu lokasi ledakan bom (REUTERS/REUTERS TV)

Empat korban tewas terdiri atas dua korban tewas di Hua Hin, kemudian satu korban tewas di Surat Thani dan satu korban tewas lainnya di Trang. Sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangkaian ledakan itu.

Dua bom yang meledak di Hua Hin pada Kamis (11/8) malam, disembunyikan di dalam pot bunga yang ada di kawasan bar setempat. Kedua bom meledak saling berurutan dengan selang waktu 30 menit. Kepala Distrik Huan Hin, Sutthipong Klai-udom dalam pernyataannya, menyebut dua bom itu diledakkan dari jauh dengan menggunakan telepon genggam.

Hua Hin merupakan kota wisata yang berjarak 200 kilometer sebelah selatan Bangkok. Wilayah ini populer bagi turis domestik maupun mancanegara. (nvc/ita)
 

  detik  

No comments:

Post a Comment