Kapal Molniya RKA 32 (Istimewa) ☆
Angkatan bersenjata Mesir menerima kapal perang canggih baru dari Rusia. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak militer Mesir seperti diberitakan oleh media setempat.
"Pemberian kapal perang Rusia ke Mesir sebagai bagian dari kerjasama militer bersama antara Kairo dan Moskow," begitu laporan kantor berita online milik negara, Ahram, mengutip pernyataan militer Mesir.
"Kapal perang ini adalah tambahan baru sebagai bagian dari proses pengembangan dan modernisasi angkatan laut kita," tambah pernyataan itu seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (6/8/2016).
Militer Mesir menyebut kapal perang - Molniya RKA 32 - sebagai salah satu kapal yang paling canggih dalam angkatan laut Rusia. Molniya RKA 32 dikatakan akan dilengkapi dengan beberapa sistem persenjataan termasuk rudal permukaan ke permukaan, artileri serta alarm dan sistem elektronik peperangan.
Tentara Mesir juga mengatakan bahwa tim teknis akan dikirim ke Rusia untuk menerima pelatihan tentang bagaimana sepenuhnya mengoperasikan kapal perang tersebut.
Kapal itu sebelumnya telah mengunjungi kota pelabuhan Alexandria tahun lalu pada bulan Agustus sebagai bagian dari armada yang mengambil bagian dalam upacara peresmian New Suez Canal. (ian)
Angkatan bersenjata Mesir menerima kapal perang canggih baru dari Rusia. Begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak militer Mesir seperti diberitakan oleh media setempat.
"Pemberian kapal perang Rusia ke Mesir sebagai bagian dari kerjasama militer bersama antara Kairo dan Moskow," begitu laporan kantor berita online milik negara, Ahram, mengutip pernyataan militer Mesir.
"Kapal perang ini adalah tambahan baru sebagai bagian dari proses pengembangan dan modernisasi angkatan laut kita," tambah pernyataan itu seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu (6/8/2016).
Militer Mesir menyebut kapal perang - Molniya RKA 32 - sebagai salah satu kapal yang paling canggih dalam angkatan laut Rusia. Molniya RKA 32 dikatakan akan dilengkapi dengan beberapa sistem persenjataan termasuk rudal permukaan ke permukaan, artileri serta alarm dan sistem elektronik peperangan.
Tentara Mesir juga mengatakan bahwa tim teknis akan dikirim ke Rusia untuk menerima pelatihan tentang bagaimana sepenuhnya mengoperasikan kapal perang tersebut.
Kapal itu sebelumnya telah mengunjungi kota pelabuhan Alexandria tahun lalu pada bulan Agustus sebagai bagian dari armada yang mengambil bagian dalam upacara peresmian New Suez Canal. (ian)
No comments:
Post a Comment