Cappadocia, Turki
Cappadocia, Turki (Foto: tourismontheedge)
Cappadocia, sebuah kota yang terletak di Turki Tengah, terkenal dengan susunan formasi bebatuannya yang unik. Karena keunikannya, daerah ini juga disebut sebagai "rumah para peri" oleh wisatawan. Formasi bebatuan unik ini terbentuk dari aktivitas vulkanis yang terjadi jutaan tahun lalu, yang menghasilkan lava panas yang membuka dan membentuk bebatuan dengan bantuan air dan angin alami.
Pada zaman purba, bebatuan ini dilubangi menjadi gua oleh manusia purba untuk melindungi mereka dari cuaca dan binatang buas. Akibatnya, arsitektur bebatuan ini saat ini terlihat seperti sebuah kota yang dipahat di bebatuan.
"Kota" di bebatuan ini menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Umumnya, Capadocia ramai dikunjungi ketika musim panas, terutama pada September saat panen anggur dan juga diadakannya Festival Rakyat Cappadocia, juga Oktober yang diramaikan dengan adanya Festival Balon Udara.
Festival Balon Udara merupakan pemandangan paling menakjubkan di Cappadocia. Wisatawan pun dapat ikut menaiki balon udara ini, sembari menikmati pemandangan indah bebatuan Cappadocia di atas ketinggian 1.500 kaki. Wisata balon udara sendiri sebenarnya tersedia sepanjang tahun, hanya disesuaikan dengan udara dan tentunya lebih baik apabila dapat dinikmati dengan musim yang cocok. Memandang keseluruhan lanskap indah dan unik Cappadocia memang paling tepat bila dilakukan dari atas angin dengan balon udara ini.
Untuk mencapai Cappadocia juga relatif mudah. Kota ini dapat ditempuh selama semalam dengan perjalanan bis dari kota Istanbul atau Ankara. Bis ini juga dapat mengantar wisatawan berkekliling ke kota-kota kecil indah yang tak kalah menarik dari Cappadocia seperti U�hisar, G�reme, Avanos atau �rg�p.
Utah, Amerika Serikat
Glen Canyon, Utah (Foto: mrwallpaper)
Bila berwisata ke Amerika Serikat, kebanyakan turis memilih ke destinasi-destinasi populer, seperti Los Angeles, Las Vegas, atau New York. Padahal, di Amerika Serikat masih banyak destinasi lain yang tak kalah menarik dan sayang bila diabaikan.
Salah satunya adalah Utah. Utah merupakan sebuah negara bagian di sebelah barat Amerika Serikat, di dekat pegunungan Rocky. Ibu Kota Utah adalah Salt Lake City.
Karena berada di wilayah pegunungan, Utah memiliki tekstur wilayah kasar dan kering, namun memiliki pemandangan alami yang spektakuler. Karena pemandangannya yang indah ini, Utah populer sebagai destinasi petualangan, terutama di musim panas dan musim dingin.
Di Taman Nasional Canyonlands dan Archers di negara bagian Utah sebelah Tenggara terdapat sebuah pemandangan seperti planet Mars, dengan lengkungan kasar dan formasi batu-batu pasir raksasanya. Kunjungi taman nasional ini saat musim panas untuk benar-benar merasakan sensasi merahnya Planet Mars
Wadi Rum, Yordania
Wadi Rum, Yordania (Foto: jordanjubilee)
Wadi Rum atau lebih dikenal dengan Bukit Bulan adalah sebuah padang gurun dengan formasi batu pasir dan granit di sebelah selatan Yordania. Secara keseluruhan, pemandangan gurun ini bernuansa kemerahan dan beriklim panas layaknya gurun Timur Tengah.
Menjelajah Wadi Rum akan membuat Anda bak di planet lain. Padang yang kosong dan hanya diisi beberapa potongan batu pasir raksasa, serta suku Badui yang sesekali lewat akan menemani penjelajahan Anda di gurun ini.
Lokasinya yang tampak asing seperti permukaan planet di luar Bumi ternyata menarik hati para pembuat film Hollywood untuk menjadikannya lokasi syuting. Film-film aksi yang melibatkan mahkluk luar angkasa, seperti Red Planet, Transformers: Revenge of the Fallen, dan Prometheus mengambil lokasi di gurun yang panas ini.
Tsingy de Bemahara, Madagaskar
Tsingy de Bemahara, Madagaskar (Foto: tuxboard)
Hutan dengan rimbunan pepohonan? Sudah biasa! Di Afrika, ada hutan yang rimbun bukan dengan pepohonan, melainkan batu.
Tsingy de Bemahara adalah sebuah hutan yang tiada duanya. Hutan disini bukan dipenuhi oleh pepohonan, melainkan batu-batu karst tinggi besar dengan struktur kasar, yang tingginya bisa mencapai 200 meter. Hutan ini terbentuk jutaan tahun lalu akibat pergerakan lempeng tektonik.
Atraksi wisata di Tsingy de Bemahara biasanya adalah panjat tebing. Tsingy de Bemahara masuk dalam kawasan Taman Nasional Tsingy de Bemahara yang sejak 1990 masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO karena memiliki formasi geologis yang unik.
Gurun Farafra, Mesir
Gurun Farafra, Mesir (foto: Pixdaus)
Nampaknya Timur Tengah memang memiliki banyak pemandangan alam unik dan aneh yang membuatnya seperti bukan di bumi. Kali ini tempatnya di Mesir, tepatnya di Gurun Farafra.
Gurun ini merupakan gurun yang unik. Kalau biasanya gurun diliputi pasir-pasir berwarna coklat atau krem, gurun Farafra ini justru berwarna putih sehingga terlihat seperti padang salju.
Gurun yang terletak di sebelah barat Mesir, tepatnya diantara kota Dakhla dan Bahariya ini ditinggali oleh suku Badui. Selain gurun pasir, gurun Farafra ini juga terdapat batu-batu pasir kapur besar yang terbentuk oleh erosi angin ringan.
Salah satu batu yang terkenal disini adalah Mushroom Rock, batu besar yang berbentuk seperti jamur.
Gurun ini merupakan gurun yang unik. Kalau biasanya gurun diliputi pasir-pasir berwarna coklat atau krem, gurun Farafra ini justru berwarna putih sehingga terlihat seperti padang salju.
Gurun yang terletak di sebelah barat Mesir, tepatnya diantara kota Dakhla dan Bahariya ini ditinggali oleh suku Badui. Selain gurun pasir, gurun Farafra ini juga terdapat batu-batu pasir kapur besar yang terbentuk oleh erosi angin ringan.
Salah satu batu yang terkenal disini adalah Mushroom Rock, batu besar yang berbentuk seperti jamur.
Baca Juga #8 Kolam Renang Alami Paling Indah Di Dunia.
Sumber Artikel : Wisata-unik-banget.blogspot.com
No comments:
Post a Comment