Total Pageviews

Tuesday, June 12, 2012

7 Hotel Bersejarah Yang Menyimpan Cerita Tak Biasa


IAN Fleming menciptakan tokoh James Bond, Fidel Castro meninggalkan Kuba, dan berbagai cerita lainnya terjadi dengan tokoh-tokoh dunia ketika menginap di hotel. Kadang-kadang, sebuah kamar hotel memang lebih dari tempat untuk istirahat.

Kamar-kamar hotel terbaik berikut ini tidak hanya memiliki sejarah, tapi juga cerita tak biasa . Simak hotel dimaksud Versi CNNGo, 

1. Golden Eye Resort, Jamaica
http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/420145_245106702243085_100002312708375_553364_1936978380_n.jpg
Ian Fleming menghabiskan hampir 20 musim dingin untuk  menuliskan beberapa thriller James Bond. Resor ini menjadi saksi Fleming menciptakan tokoh James Bond. Tempat persembunyian ini juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa selebriti yang berperan di dalamnya, seperti Errol Flynn, Lucian Freud, Katharine Hepburn, Evelyn Waugh, Cecil Beaton, John Gielgud dan Princess Margaret.

Selama setahun setelah kematian Fleming pada Agustus 1964, pengusaha Chris Blackwell membeli resor ini, dan tercatat Sting, Bono, Michael Caine, Quincy Jones, Johnny Depp, dan Bill Clinton pernah menginap di sini

2. Andaz West Hollywood, Amerika Serikat
http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/405492_245106885576400_100002312708375_553365_260688031_n.jpg 
Hotel ini menjadi saksi Keith Richards melemparkan televisi dari balkon lantai 11 pada 1975. Di hotel ini pula, Jim Morrison bergantung di jendela dengan ujung jari, dan Axl Rose menyapa kerumunan fans yang berkumpul di luar hotel.  

3. Cadogan, London, England
http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/407350_245107055576383_100002312708375_553366_1198700987_n.jpg 
Hotel yang terletak di jantung surga belanja Kota London ini dilanda skandal dalam beberapa tahun sejak dibuka pada 1887, salah satunya penangkapan Oscar Wilde. Dia ditangkap di kamar 118 pada 6 April 1895 atas tuduhan homoseksual, yang kemudian dikirim ke penjara.  

4. Hotel Nacional de Kuba, Havana, Kuba
http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/420049_245107385576350_100002312708375_553367_1379404494_n.jpg 
Sejak dibuka pada 1930, hotel ini telah menjadi saksi revolusi. Fidel Castro mendirikan sebuah sel di kedalaman bangunan hotel, yang merupakan lambang pra-revolusioner dekadensi di Kuba.

Ketika itu, tepatnya pada 1959, para tamu melarikan diri dari ruang dansa dengan gaun dan tuksedo mereka saat berita tersebar bahwa kudeta berhasil dilakukan. Di hotel ini, tercatat Frank Sinatra tinggal bersama Ava Gardner di kamar 225, Johnny "Tarzan" Weissmuller di kamar 232, dan Tennessee Williams di kamar 570
5. Stanley Hotel, Colorado, Amerika Serikat
Stephen King menulis The Shining di hotel ini. Perasaan takut yang menyelimuti Stephen King ketika memasuki hotel ini yang kemudian mengilhaminya untuk menulis buku tersebut. Memang, hotel ini dianggap sebagai salah satu hotel terangker di Amerika Serikat yang dibangun pada 1909 di lereng gunung di Estes Park, sekira 2.286 meter di atas permukaan laut.

Banyak tamu mendengar suara hantu anak bermain ke atas dan bawah aula lantai 4. Terutama adalah kamar 401 yang dikatakan telah dihuni hantu Lord Dunraven selama 80 tahun. Jim Carrey sempat tinggal di kamar 217 hotel ini selama pembuatan film "Dum & Dumber," tapi menolak untuk menjelaskan mengapa ia harus memeriksa sekitar kamar hotelnya saat tengah malam. 

6. Mamaison Pachtuv Palace, Praha, Republik Ceko 
http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/405777_245107832242972_100002312708375_553369_1156478045_n.jpg 
Ini adalah bangunan yang disebut rumah Mozart pada 1788, yang hingga kini masih memiliki lukisan dinding asli dan langit-langit kapel berkubah. Mozart mendedikasikan sonata no. 6 untuk pemilik properti ini sebagai pengganti biaya sewa. Mozart pernah tidur di hotel ini, tepatnya di kamar 218.  

7. Fairmont Ratu Elizabeth, Montreal, Kanada 
http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/425500_245108092242946_100002312708375_553370_967444245_n.jpg 
Hotel ini menjadi terkenal karena pernah menjadi tempat singgah John Lennon dan Yoko Ono selama sepekan sebelum konser. Anda masih dapat memesan kamar 1742 di mana mereka menulis dan merekam "Give Peace A Chance" pada 1969.

No comments:

Post a Comment